Terkikisnya Kecintaan Generasi Muda Terhadap Bahasa Indonesia
May
Harani Larasati
Program
Studi D-IV Promosi Kesehatan
Bahasa
adalah alat komunikasi yang digunakan seseorang untuk menyampaikan suatu hal
kepada orang lain agar orang tersebut dapat paham apa yang dimaksudkan. Bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang harus dikuasai oleh seluruh masyarakat
Indonesia selain bahasa daerah masing masing. Indonesia terdiri dari berbagai
macam suku dan ras. Setidaknya terdapat kurang lebih 748 bahasa daerah yang ada
di Indonesia. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 yaitu pada
saat Sumpah Pemuda. Pada peristiwa tersebut menghasilkan salah satunya ikrar
yaitu menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia. Bahasa persatuan disini berarti bahasa yang digunakan seluruh
masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi dalam keberagaman yang ada. Bisa
dibayangkan bagaimana jika tak ada Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Suku Jawa yang menggunakan bahasa jawa dan suku Batak yang menggunakan Bahasa
Batak apakah dapat berkomunikasi dengan baik? Apakah keduanya dapat memahami
apa yang dimaksudkan? Tentunya tidak. Bahasa Indonesia memiliki peranan yang
penting untuk Bangsa ini. Bahasa Indonesia pun terdapat dalam Undang Undang
Dasar 1945 sebagai bahasa Negara yaitupada pasal 36.
Kecintaan
generasi muda terhadap bahasa Indonesia mulai
luntur. Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan mulai ditinggalkan karena dianggap sulit dan rumit. Generasi muda
yang lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia non formal atau gaul yang lebih
mudah untuk digunakan sehingga membuat bahasa formal mulai terlupakan. Dalam
berkomunikasi lewat jejaring sosial pun generasi muda menggunakan singkatan
yang jauh dari kata benar menurut Ejaan Yang Diempurnakan. Generasi muda lebih
percaya diri saat menggunakan bahasa asing. Dalam kehidupan sehari hari penggunaan bahasa
asing dianggap lebih keren dan menonjol dari pengunaan bahasa Indonesia. Bahasa
asing yang paling sering digunakan adalah Bahasa Inggris. Bahasa tersebut tidak
dapat dijauhkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak tekhnologi yang menggunakan
bahasa inggris dalam penggunaannya,hal tersebut menunjukkan bahwa sekarang
bahasa Indonesia sedang dijajah oleh bahasa asing. Media sosial yang sering
digunakan generasi saat ini juga tak dapat dijauhkan dari bahasa asing. Penggunaan
bahasa asing lebih sering digunakan generasi unjuk gigi agar terlihat keren
atau lebih pintar. Faktanya, hal tersebut
membuat Bahasa Daerah dan Bahasa Indonesia utamanya semakin tersingkirkan
penggunaannya.
Bahasa
asing yang masuk seharusnya tidak menggeser posisi Bahasa Inonesia sebagai
bahasa yang utama untuk digunakan. Bahasa asing hanya digunakan sebagai Pengunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
harus dijadikan bahasa utama dalam berbahasa. Sebagai generasi muda,semua wajib
menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia. Bukan hanya melestarikan namun juga
memajukan bahasa Indonesia di kancah Internasional.
Komentar
Posting Komentar